Titik Nol (0)



Bagiku kuburan ini selalu menjadi tempat favorit untuk merenungkan hidup ini. Karena di sini banyak cerita kehidupan orang-orang yang penting dalam hidupku berakhir yaitu di dalam kematian. Kematian akan selalu membawa rasa sakit dalam hidup manusia. 


Terlebih lagi kematian orang yang sangat mencintaimu. Itu akan membawa kekosongan yang sangat-sangat-sangat dalam di dalam hidupmu. Kamu mungkin bersedih ketika kehilangan orang yang kamu cintai, tetapi ketika kamu menyadari bahwa kamu mencintai orang yang tidak tepat, rasa sedih itu perlahan akan cepat hilang. Terlebih ketika kamu menemukan orang yang tepat untuk kamu cintai, rasa duka dalam hidupmu akan segera hilang dan berganti bahagia.


Tetapi tidak demikian ketika kamu kehilangan orang yang sangat mencintaimu. Dia yang selalu berjuang untukmu. Orang yang selalu berusaha membahagiakanmu. Orang yang selalu mendukungmu. orang yang selalu menjagamu dan melindungimu dari pahit getir kehidupan. 


Ketika mereka pergi cepat atau lambat kamu akan menyadari kekosongan yang luar biasa dalam hidupmu. Tidak ada lagi orang yang mendukungmu. Tidak ada lagi orang yang berjuang untukmu. Tidak ada lagi orang yang membahagiakanmu. Tidak ada lagi orang yang menjagamu. Tidak ada lagi orang yang melindungimu dari pahit getir kehidupan. Tidak ada lagi orang yang memberikan terang dalam hidupmu yang kelam. 


Orang yang selama ini mendukungmu sudah pergi. Orang yang selama ini menjagamu sudah tidak ada. Orang yang selama ini berjuang untukmu tidak bisa lagi kembali. Mereka sudah pergi dan tidak akan pernah lagi kembali. Kamu harus berhadapan langsung dengan pahit getir hidup. Kamu harus jatuh bangun sendiri dalam hidup. Pahit getir hidupmu yang selama ini mereka tahan sekarang harus menimpa langsung ke dalam hidupmu. Rasa sakit yang selama ini mereka tahan perlahan-lahan harus kamu rasakan. Semakin lama rasa sakitnya semakin terasa, semakin bertambah hari semakin sakit. Itulah kehilangan yang sebenarnya dalam hidupmu.


Di tengah-tengah rasa sakit itu hidupmu harus terus berjalan. Kamu harus menjalani hidupmu sendiri dengan suasana yang baru. Kamu harus memulai kembali hidup sendiri. Akhirnya kamu harus bisa menerima, "Mulai dari (titik) nol (0) ya, Kak!"

Titik Nol (0) Titik Nol (0) Reviewed by Admin on Maret 23, 2022 Rating: 5

Tidak ada komentar

Masterchef

About Me
Munere veritus fierent cu sed, congue altera mea te, ex clita eripuit evertitur duo. Legendos tractatos honestatis ad mel. Legendos tractatos honestatis ad mel. , click here →