Ketenangan Jiwaku
Airen, Kekasihku,
Rintik di pagi ini terasa sedikit sepi
Di sela roti gandum dan teh pahit ini
Masih belum juga ku temukan bayang manismu
Adakah nanti kan ku jumpa tawamu
Di antara senda dan canda
Airen, Kekasihku,
Adakah sedikit kau rasa rinduku
Di antara teh manis dan roti tawarmu pagi ini
Aku hanya ingin tahu
Masihkah aku ada
Masihkah aku terasa
Airen, Kekasihku,
Angin gunung di pagi ini
Masih belum juga menghangatkan jiwaku
Di antara merdu kicauan burung
Ntah kenapa selalu ku dengar suaramu
Adakah kau masih menyebut namaku
Di sela-sela doamu
Airen, Kekasihku,
Biarlah ku dengar sedikit suaramu
Ku tenangkan sejenak jiwaku
Biarlah ku lihat sekilas bayangmu
Ku puaskan sekejap rinduku
Bilakah nanti kan ku jumpa kau kembali
Di sela rintik dan gerimis
Di antara hembusan angin
Di tengah sunyi perjalanan ini
Luar biasa Pak..terima kasih
BalasHapusTerima kasih Febi. Terima kasih bukunya. Tetap semangat.
Hapus