Aku dan Adat

Karena beberapa pandangan ada beberapa orang yang sering menafsirkan bahwa aku orang yang anti adat. Menurutku ya nggak juga. Kalau lihat foto profilku kan kelihatan kalau aku pake baju Jawa lengkap dengan blankon dan (sebenarnya) ada kerisnya (karena di belakang jadi tidak kelihatan). Bagiku adat dan budaya tidak harus selalu di-anti tapi juga tidak harus selalu diikuti.

Ada hal-hal tertentu dalam adat dan budaya yang terkadang tidak sejalan dengan agama, kalau itu memang perlu mendahulukan yang agama. Dan jika bisa yang adat itu diarahkan kepada Tuhan. Contoh, ketika bicara tentang selamatan, itu adalah sesuatu yang sangat bagus karena selain memiliki nilai rohani ada nilai sosialnya. Jadi kalau dulu selamatan memintanya kepada roh atau dewa, ya sekarang diganti meminta kepada Tuhan.

Ada hal-hal tertentu yang dia memerlukan banyak biaya, misal posesi pernikahan. Tentunya di jaman modern ini kita harus bijak juga melihatnya. Jangan sampai hanya karena menjalankan posesi adat-istiadat hidup jadi berantakan. Yang utama dari pernikahan adalah sah, yang lainnya terserah Anda, artinya nggak harus.

Bagiku, yang terpenting dari adat dan budaya adalah bagaimana kita menjalani hidup sebagai manusia Jawa. Manusia "Jawa", yaitu manusia yang mengerti. Eling asale, eling baline. Ngerti Sangkan Paraning Dumadi. Mengerti darimana dia ada, ke mana dia akan kembali. Mengerti untuk apa dia ada, dan bagaimana dia harus mengada.

Manusia Jawa adalah orang yang mengerti panggilan hidupnya di alam semesta ini untuk apa. Manusia Jawa adalah orang yang mengerti untuk apa dia diciptakan di alam semesta ini. Manusia Jawa adalah orang yang mengerti bagaimana harus hidup di alam semesta ini.

Mamayu Hayuning Bawono atau memperindah dunia yang indah. Itulah panggilan dan tugas dari orang Jawa. Yaitu menjadi orang yang bisa membuat dunia ini menjadi lebih indah. Karena itu kahalusan pikir, tutur, sikap dan budi adalah yang utama sebagai manusia Jawa.

Menjalani hidup sebagai manusia Jawa itulah yang utama dalam adat dan budaya Jawa.