Polusi Jakarta

Bebarapa waktu lalu aku sering tugas ke Jakarta. Waktu melihat-lihat langit Jakarta ntah kenapa ada sesuatu yang aneh. Cuacanya sebenarnya tidak terlalu berawan tetapi mulai dari pagi sampai sore Jakarta seperti tertutup kabut tipis.

Tiba-tiba teringat pelajaran Teknik Lingkungan waktu masih kuliah dulu. Jangan-jangan ada yang salah dengan udara di Jakarta. Karena biasanya kabut adalah efek dari NO2 yang terlalu tinggi di udara. Dan ternyata setelah mengecek google ternyata benar. Indeks kualitas udara di Jakarta di atas 100, di beberapa tempat bahkan mencapai 171, yang berarti kualitas udaranya cukup buruk.

Kualitas udara yang buruk dapat menyebabkan terganggunya kesehatan. Bagi orang tertentu yang memiliki paru-paru yang sensitif dapat menyebabkan gangguan pernafasan. Bagi orang yang memiliki gangguan jantung dapat menyebabkan kelelahan.

Polusi udara adalah masalah yang sering terjadi di kota-kota besar. Di mana seringkali di kota besar banyak sumber-sumber polusi seperti asap kendaraan bermotor, penggunaan AC, asap pembakaran, serta berkurangnya pohon untuk menyerap polutan. Bagi yang tinggal di Jakarta saya lebih baik banyak-banyak menanam pohon dan mengurangi frekuensi kendaraan dan menggunakan penyejuk ruangan yang ramah lingkungan. Jika tidak segera diatasi, polusi udara dapat menjadi masalah serius bagi kesehatan.

Memang agak menyedihkan juga jika melihat Jakarta, sudah airnya dipenuhi polusi, tanahnya penuh sampah, sekarang udaranya juga tercemari dengan polusi.