Menjadi Orang Hebat

Kadang heran juga dengan orang jaman sekarang yang sering berpendapat kalau jadi orang hebat harus bisa semua hal. Menurutku sih ini aneh, karena manusia itu unik, mereka punya kelebihan tetapi mereka juga punya kelemahan. Aku lebih suka berpendapat kalau mau jadi orang hebat, "Optimalkan potensimu!", "Maksimalkan kelebihanmu!".

Dulu waktu masih kecil, aku selalu sekolah di sekolah terbaik, SMP "terbaik", SMA "terbaik", Universitas "terbaik". Di sekolah-sekolah itu aku sering berkumpul dengan anak-anak "terbaik". Satu hal yang unik dari anak-anak terbaik dibandingkan dengan anak kebanyakan adalah bahwa banyak dari antara mereka sangat lemah dalam beberapa bidang.

Masih ingat dulu waktu SMA, rata-rata nilai biologiku cuma 4,6 (sudah pasti nulisnya pake polpen merah) sementara rata-rata nilai kimia 9,5. Padahal syarat masuk kelas IPA waktu dulu adalah nilai biologi minimal harus 6. Kalau ada yang tanya bagaimana perasaanku, jawabku ya, "I don't care", kalau ada yang tanya bagaimana perasaan guru-guruku atau wali kelasku, kebanyakan mereka akan jawab, "Tidak masalah." Kalau dapat nilai 4,6 paling dulu sama Guru Biologi cuma disuruh baris di depan kelas, lalu nyanyi atau bikin makalah. Tapi kalau kimia tidak dapat nilai 10 bisa dimarahi sama guru Kimia, padahal nilai tertinggi dibawahku berkisar di angka 80 atau 85.

Apakah dengan nilai biologi yang rendah itu membuatku gagal di SMA, tidak juga. Nilai kimiaku masih terbaik di satu sekolahan, bahkan sering mewakili sekolah untuk lomba sains. Bahkan diterima juga di Universitas yang sangat serem karena masuknya susah, saingannya banyak dan tekenal orang pinter2. Itupun dulu ambil jurusannya adalah karena cari yang grade nya paling tinggi di Indonesia.

Itulah kanapa sampai sekarang aku lebih suka mengatakan kalau mau jadi orang hebat kamu tidak harus bisa banyak hal di dunia ini. Kamu tidak harus tahu banyak hal di dunia ini. Kamu juga tidak harus berhasil mengerjakan banyak hal di dunia ini. Satu hal yang harus kamu lakukan adalah kenali dirimu. Temukan dirimu. Cari potensimu. Kembangakan potensimu. Tidak masalah kamu tidak bisa banyak hal yang terpenting adalah kamu harus bisa mengembangkan apa yang menjadi potensimu.

Bagiku, tidak masalah kalau aku tidak bisa bermain gitar. Tetapi akan jadi masalah kalau aku tidak bisa bermain keyboard dengan baik.