Agama Politik
Daerah dimana diskriminasi tinggi di sana kesenjangannya juga pasti akan tinggi. Karena jika ada diskriminasi pasti yang ada adalah ketidakadilan. Dan ketidakadilan tidak akan pernah membawa pemerataan karena yang ada hanya kesenjangan sosial. Saat-saat ini mungkin banyak yang mendiskriminasi kelompok minoritas, tapi suatu saat orang akan mendiskriminasi mereka yang berbeda kepentingan. Tinggal tunggu tanggal mainnya saja.
Daerah dimana politisasi agama tinggi pasti disana korupsinya tinggi. Agama saja dipolitisasi, itu menandakan orang sudah tidak ada takutnya dengan Tuhan. Agama hanya dipakai untuk meraih kepentingan. Pertanyaannya apa kepentingan yang lebih besar dari agama? Yang pasti kekuasaan dan ujung-ujungnya adalah keuntungan alias UANG.
Daerah dimana intoleransi agama tinggi pasti tertinggal dan jauh dari kemajuan, kalaupun ada itu hanya sebagian kecil saja, tetapi mayoritas masyarakatnya pasti terbelakang. Karena mereka menutup diri dari perbedaan. Orang-orang yang menutup diri dari dunia di luar mereka. Tidak akan ada pendidikan yang terlalu baik, yang ada hanya pembodohan.
Daerah dimana hukum dijalankan dengan tidak adil di sana pasti banyak kejahatannya. Jikapun sedikit yang nampak, kejahatan-kejahatan yang terselubung akan sangat banyak. Hukum yang tertulis saja, yang bisa dibaca tidak dijalankan dengan baik, apalagi hukum moral dan hati nurani yang tidak kelihatan, pasti diabaikan. Jika hukum negara yang bisa dilihat saja diabaikan, apalagi Hukum Tuhan yang tidak kelihatan.
Jangan pernah berharap banyak dengan menciptakan ketidakadilan, diskriminasi, intoleransi dan politisasi agama akan membawa masyarakat lebih baik, lebih sejahtera, lebih maju dan beradab. Itu semua hanya mimpi, karena yang ada adalah kekacauan. Setiap orang harus menuai apa yang mereka tabur. Hari ini orang menabur angin suatu hari nanti pasti menabur badai.
Jika tidak percaya silakan menguji kebenaran dari setiap pernyataan saya.
Daerah dimana politisasi agama tinggi pasti disana korupsinya tinggi. Agama saja dipolitisasi, itu menandakan orang sudah tidak ada takutnya dengan Tuhan. Agama hanya dipakai untuk meraih kepentingan. Pertanyaannya apa kepentingan yang lebih besar dari agama? Yang pasti kekuasaan dan ujung-ujungnya adalah keuntungan alias UANG.
Daerah dimana intoleransi agama tinggi pasti tertinggal dan jauh dari kemajuan, kalaupun ada itu hanya sebagian kecil saja, tetapi mayoritas masyarakatnya pasti terbelakang. Karena mereka menutup diri dari perbedaan. Orang-orang yang menutup diri dari dunia di luar mereka. Tidak akan ada pendidikan yang terlalu baik, yang ada hanya pembodohan.
Daerah dimana hukum dijalankan dengan tidak adil di sana pasti banyak kejahatannya. Jikapun sedikit yang nampak, kejahatan-kejahatan yang terselubung akan sangat banyak. Hukum yang tertulis saja, yang bisa dibaca tidak dijalankan dengan baik, apalagi hukum moral dan hati nurani yang tidak kelihatan, pasti diabaikan. Jika hukum negara yang bisa dilihat saja diabaikan, apalagi Hukum Tuhan yang tidak kelihatan.
Jangan pernah berharap banyak dengan menciptakan ketidakadilan, diskriminasi, intoleransi dan politisasi agama akan membawa masyarakat lebih baik, lebih sejahtera, lebih maju dan beradab. Itu semua hanya mimpi, karena yang ada adalah kekacauan. Setiap orang harus menuai apa yang mereka tabur. Hari ini orang menabur angin suatu hari nanti pasti menabur badai.
Jika tidak percaya silakan menguji kebenaran dari setiap pernyataan saya.
Agama Politik
Reviewed by Admin
on
Maret 15, 2019
Rating:
Tidak ada komentar