Manusia Memproses Sesamanya


Ada satu kalimat dalam Amsal Raja Sulaiman yang mengatakan "Besi menajamkan besi, manusia menjamkan sesamanya." Kalimat ini mengandung pesan bahwa orang sedikit banyak akan membawa pengaruh bagi orang lain. Siapa orang dalam keluarga kita, dalam kantor kita, dalam masyarakat lingkungan rumah kita, tetangga atau teman kita akan dapat memberikan pengaruh dalam hidup kita.

Oleh karena itu jika hidup kita semakin memiliki nilai-nilai yang baik, yang positif maka bertemanlah dengan orang-orang yang hidupnya baik. Jika ingin hidup kita diisi dengan energi yang positif maka bertemanlah dengan mereka yang memiliki energi yang positif. Jika ingin wawasan kita bertambah bertemanlah dengan orang yang wawasannya luas. Jika ingin kita menjadi lebih bijaksana bertemanlah dengan orang yang juga bijaksana.

Mengapa demikian? Karena orang di sekitar kita dapat mempengaruhi spirit kita. Kalau sipirit kita banyak diisi oleh orang-orang yang selalu emosi, suka marah-marah, panik dan penuh energi negatif lainnya maka hidup kitapun sedikit banyak akan terbawa ke dalam hidup yang negatif.

Tuhan menciptakan manusia sebagai makhuk sosial yang berarti spirit manusia akan selalu membutuhkan kehadiran spirit manusia yang lain. Jiwa kita akan selalu membutuhkan kehadiran dari jiwa-jiwa yang lain. Persoalannya adalah jiwa manusia seperti apa yang kita hadirkan dalam hidup kita? Apakah jiwa dari orang-orang yang memiliki energi positif yang membangkitkan semangat dan gairah? Atau jiwa dari orang-orang yang memiliki energi negatif yang selalu emosi, depresi dan putus asa?
Manusia Memproses Sesamanya Manusia Memproses Sesamanya Reviewed by Admin on November 30, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar

Masterchef

About Me
Munere veritus fierent cu sed, congue altera mea te, ex clita eripuit evertitur duo. Legendos tractatos honestatis ad mel. Legendos tractatos honestatis ad mel. , click here →