Apa itu Bahagia
Selama manusia hidup rasa-rasanya bahagia masih menjadi topik utama yang selalu dipikirkan oleh manusia. Bahagia akan selalu menjadi sesuatu selalu dikejar dan ingin dirasakan. Mau dikata orang punya hidup enak atau mau dikata orang hidupnya susah, rasa-rasanya semua orang akan selalu berurusan dengan bahagia.
Beberapa waktu lalu ada yang bertanya apa itu bahagia? Bagiku bahagia bukan ketika orang mendapat ini atau itu. Tetapi bahagia adalah ketika kita bisa menyadari kebaikan Tuhan dalam hidup ini. Ketika kita bisa menyadari kebaikan Tuhan sebagai satu-satunya sumber kebahagiaan dalam hidup ini. Bagi beberapa orang memang jawaban ini dipikir mereka sangat teoritis. Walaupun hal yang sangat mengejutkan adalah orang yang mengatakan hal ini bisa dikatakan ahli kitab yang jauh lebih hebat dariku, orang yang sering diberi label liberal karena suka mengutip kata-kata dari Nietzsche atau filsuf-filsuf Yunani. Tetapi tidak apa-apa, pemikiran orang tentang kita itu adalah hak mereka, yang terpenting adalah bagaimana kita hidup di depan Tuhan.
Bagiku bahagia karena menyadari kebaikan Tuhan sebagai satu-satunya sumber kebahagiaan adalah adalah sesuatu yang nyata dan bukan teori.
Menyadari bahwa saat ini masih bisa hidup ketika ada banyak moment yang seharusnya membuat diri ini sudah mati, itu adalah kebaikan Tuhan yang mengagumkan.
Menyadari bahwa saat ini masih bisa sehat ketika ada banyak moment yang seharusnya membuat diri ini sudah jatuh sakit, itu adalah kebaikan Tuhan yang mengagumkan.
Menyadari bahwa saat ini masih bisa berkatifitas, masih bisa berkarya, masih diberikan kesempatan untuk berbuat baik, itu adalah kebaikan Tuhan yang mengagumkan.
Bahkan menyadari masih bisa mengasihi orang dan masih bisa merasakan kasih dari orang lain, ditengah segala kekuarang, kecacatan dan keterbatasan kita itupun adalah kebaikan Tuhan yang mengagumkan.
Bagiku bahagia bukan situasi di mana kita memiliki ini atau itu, tetapi bahagia adalah ketika kita bisa menyadari bahwa Tuhan masih memberikan kesempatan untuk hidup. Itu adalah tanda bahwa Tuhan masih mengasihi kita bahwa kita masih ada waktu untuk memperbaiki hidup ini. Karena ketika orang mati, selesai sudah semua cerita yang ada adalah pengadilan Tuhan.
Selama masih hidup marilah kita berbahagia dengan menyadari kebaikan Tuhan. Ibarat kata, mau ngopi di pinggir jalan atau di Starb**k yang menjadi intinya harusnya adalah kopinya bukan Cafetarianya. Demikian juga hal bahagia.
Apa itu Bahagia
Reviewed by Admin
on
November 18, 2018
Rating:
Tidak ada komentar