Merasakan Jiwamu

Airen, 

tahukah kamu bahwa aku sangat suka dengan gunung. 

Bukan tentang indahnya atau agungnya. 

Aku menyukai gunung karena kamu. 

Aku suka dengan gunung karena dalam ketenangannya aku merasakan getaran jiwamu. 

Aku suka dengan gunung karena dalam diamnya, aku mendengar bisik suaramu. 

Aku suka dengan gunung karena dalam kesejukannya, aku merasakan hembusan nafasmu.

Di gunung itu, 

di antara ilalang dan rerumputan aku melihatmu aku melihatmu berlari dengan semangatmu.

Di gunung itu, 

di antara pepohonan dan semak belukar aku melihatmu berpetualang dengan berani.

Di gunung itu,

di antara sungai dan mata air aku melihatmu bermain dengan riang dan gembira.

Itulah mengapa aku tak pernah jemu untuk memandangi gunung-gunung, menjelajahi hutan dan padang rumput. 

Karena di gunung itulah jiwaku merasakan keberadaan jiwamu.

Di dalam batinku.