Penyembuh Luka




Beberapa waktu yang lalu aku mimpi berjumpa dengan Alm. Bapak. Ntah kenapa waktu berjumpa dengan Beliau tidak ada rasa yang istimewa, tidak ada rasa terkejut. Peristiwa berjumpa dengan Beliau terasa seperti momen sehari-hari yang biasa-biasa saja. Dalam mimpi itu ada satu hal yang Beliau tanyakan yaitu tentang apa yang akan aku lakukan. Dengan cepat aku menjawab kalau aku ingin menjadi orang yang bisa menyembuhkan manusia. Akhirnya Beliaupun berkata, "O... Yowis." (Kalau dalam bahasa Indonesia O... Yasudah, itu bisa dikatakan salah satu kata favorit Beliau, maksudnya kalau kamu sudah tahu apa yang akan kamu lakukan, lakukanlah itu dengan baik).

Ntah kenapa aku jadi terfikir kenapa manusia harus disembuhkan? Apa ada yang sakit dalam diri manusia? Bagaimana menyembuhkan manusia yang sakit?

Manusia adalah makhluk yang hidup dalam luka. Ada banyak luka dalam hidup manusia. Luka itu bisa jadi berasal dari dalam diri manusia itu sendiri ataupun luka dari luar diri manusia. Luka itu bisa jadi luka dari masa lalu, luka yang sedang dialami saat ini, atau luka akan apa yang terjadi di masa depan. Ada banyak luka yang membentuk manusia.

Kebutuhan manusia akan kesempurnaan selalu berkonflik dengan ketidaksempurnaan yang dihadapi dalam realita hidup manusia. Secara batiniah, kebutuhan akan kesempurnaan seringkali bertentangan dengan pemikiran manusia yang sudah rusak. Tidak mudah bagi manusia untuk memahami apa itu kesempurnaan lebih-lebih untuk mengejar yang sesuatu yang sempurna. Karena pemikirannya sendiri sudah rusak dan banyak dirusak oleh dunia. Tidak mudah bagi manusia untuk bisa memahami gambar dirinya dengan sempurna, padahal secara batiniah, manusia selalu butuh untuk mengejar sesuatu yang sempurna. Kebutuhan akan kesempurnaan yang tidak pernah bisa dipenuhi seringkali membayang-bayangi hidupnya dan membawanya dalam hidup yang tidak bernilai.

Secara eksternal manusia memiliki banyak konflik. Secara alamiah, hal ini disebabkan karena dunia yang dihidupi manusia adalah dunia yang tidak sempurna. Orang-orang yang mengisi dunia ini adalah orang-orang yang tidak sempurna.

Ketika manusia berjumpa dengan realita dunia yang tidak seperti apa yang mereka harapkan seringkali hal itu melukai dirinya. Ketika berhadapan dengan peristiwa-peristiwa yang tidak seperti harapan, ketika berjumpa atau menemui orang-orang yang tidak seperti yang dia inginkan, seringkali hal-hal itu memberikan luka tersendiri dalam hidup manusia. Luka dalam hidup manusia akan semakin besar ketika manusia berjumpa dengan pengalaman-pengalaman pahit, ketika bertemu dengan orang-orang jahat. Peristiwa-peristiwa ini akan membawa luka tersendiri dalam hidup manusia dan biasanya akan memberi bekas yang mendalam.

Manusia bisa membawa luka dari masa lalu. Yaitu luka-luka yang belum sembuh. Manusia bisa mengalami luka pada saat ini. Bahkan tidak jarang manusia juga mengalami luka terhadap masa depan yang akan dihadapi.

Ada banyak luka dalam hidup manusia. Ada banyak manusia yang hidup dalam luka. Itulah mengapa manusia perlu disembuhkan. Manusia perlu dipulihkan.
Penyembuh Luka Penyembuh Luka Reviewed by Admin on Maret 15, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar

Masterchef

About Me
Munere veritus fierent cu sed, congue altera mea te, ex clita eripuit evertitur duo. Legendos tractatos honestatis ad mel. Legendos tractatos honestatis ad mel. , click here →