Manusia Rapuh
Atribut-atribut eksternal, seperti kekayaan, kepintaran, kekuasaan, dll, mungkin akan menghiasi manusia yang satu di depan manusia yang lainnya. Tetapi jangan lupa bahwa jiwa manusia tidak terikat dengan atribut eksternal di luar manusia. Kerapuhan jiwa manusia tidak dapat ditutupi dengan berbagai macam atribut-atribut eksternal. Dan sayangnya perilaku manusia seringkali tidak bergantung pada hal-hal eksternal, tetapi merupakan penampakan dari apa yang dialami jiwanya.
Perasaan depresi, frustasi, putus asa, lelah, sakit, sedih, kesepian akan sangat berpengaruh melebihi dari hal-hal eksternal di dalam diri manusia bahkan terkadang melebihi intelegensia dan kemampuan manusia berpikir secara sadar. Lebih malangnya lagi, ekspresi dari jiwa manusia seringkali lebih besar daripada pengetahuan akan Tuhan. Itulah mengapa ketika menjadi manusia, jangan terlalu berani menilai diri. Selalu mawas diri dan ingat bahwa manusia adalah orang yang rapuh.
Manusia Rapuh
Reviewed by Admin
on
Maret 01, 2018
Rating:
Tidak ada komentar