Apa yang Membuat Kita Bahagia?
Amsal 3:13-15
"Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian, karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas. Ia lebih berharga dari pada permata; apapun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya."
Amsal 9:10
"Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian."
Amsal 3 mengatakan bahwa berbahagialah orang memperoleh hikmat, keuntungannya melebihi perak dan hasilnya melebihi emas, hikmat lebih berharga daripada permata, dan seterusnya. Sekilas jika ada orang yang menyalahpahami maksud ayat ini mereka akan mengatakan kalau orang memiliki hikmat dia akan mudah memiliki perak, emas atau permata. Contoh yang sederhana adalah ketika melihat orang-orang pintar mereka hidupnya kaya, enak, nyaman. Bukankah hidup seperti itu adalah hidup yang bahagia? Jadi sesuai ya dengan ayatnya. Pertanyaannya apakah ayat dalam Amsal ini berbicara demikian? Rasa-rasanya tidak ya.
Bagian lain dari Amsal, yaitu pada pasal 9 ayat 10 mengatakan bahwa permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan, dan mengenal yang Maha Kudus adalah pengertian. Sangat menarik sekali bagian ini ketika berbicara tentang hikmat, yaitu bahwa sumber dari hikmat adalah takut Tuhan. Takut yang seperti apa, yaitu adalah rasa takut karena mengasihi, takut mendukakan, takut karena rasa cinta bukan karena rasa gentar.
Orang-orang yang mengasihi Tuhan itulah yang memperoleh pengertian dan pengenalan akan Tuhan. Di mana pengenalan akan Tuhan itu akan membawa orang bisa menilai hidup ini dengan tepat. Orang-orang yang mengasihi dan mengenal Tuhan itulah yang bisa melihat hidup ini dari atas, dari sudut pandang Allah. Yaitu melihat dan mengarahkan pandangan hidup ini dalam kekekalan. Tidak hanya terjebak dalam kesementaraan dan kerumitan hidup ini. Itulah mengapa Amsal mengatakan bahwa keuntungan hikmat melebihi perak dan hasilnya melebihi emas atau permata.
Apalagi yang lebih membahagiakan dalam hidup manusia berdosa ini daripada mendapat kesempatan untuk mengenal Tuhan dalam kekudusanNya.
Emas, perak, permata bisa hilang kapan saja dan akan hilang pada waktunya, tetapi kasih Tuhan dan pengenalan akan Tuhan kekal selamaNya.
Apa yang Membuat Kita Bahagia?
Reviewed by Admin
on
Maret 07, 2018
Rating:
Tidak ada komentar