Sumber Bahagia

Ada teman yang hidupnya bisa dikatakan enak, mapan, nyaman bertanya kepadaku, kenapa aku tidak bisa merasakan bahagia dan penghiburan dari Tuhan?

Jawabku, mungkin karena hidupmu terlalu enak. Kamu mau liburan, traveling, jalan-jalan ke mana saja bisa. Kamu mau hiburan apa saja bisa. Kamu mau makan apa saja bisa.

Bayangkan dengan orang-orang yang mempersembahkan hidupnya untuk Tuhan. Orang-orang yang dengan rela untuk menderita karena melakukan kehendak Tuhan justru merekalah yang akan merasakan kebahagiaan yang dari Tuhan.

Orang-orang seperti itu tidak pernah merasakan hiburan, oleh karena itu Tuhan sendirilah yang memberikan penghiburan.

Orang seperti itu tidak pernah merasakan kesenangan duniawi, oleh karena itu Tuhan sendirilah yang memberikan sukacita dalam hatinya.

Orang seperti itu tidak pernah mengenal tempat-tempat indah di dunia ini, oleh karena itu Tuhan sendirilah yang membukakan rahasia sorga ke dalam hidupnya.

Orang seperti itu tidak pernah tahu masa depannya di dunia ini, oleh karena itu Tuhan sendirilah yang membukakan rahasia kekekalan dalam hidupnya.

Ketika orang menjadikan Tuhan sebagai satu-satunya sumber kekuatan di situlah Tuhan sendiri yang akan menguatkan orang itu.

Ketika orang menjadikan Tuhan sebagai satu-satunya sumber pengharapan di situlah Tuhan sendiri yang akan memberikan masa depan di dalam hidup orang itu.

Ketika orang menjadikan Tuhan sebagai satu-satunya sumber cinta kasih di situlah Tuhan sendiri yang akan memberikan cinta kasih di dalam hidup orang itu.

Ketika orang menjadikan Tuhan sebagai satu-satunya sumber bahagia di situlah Tuhan sendiri yang akan memberikan sukacita di dalam hidup orang itu.

Dan setiap penghiburan, kesukaan, hikmat dan kekuatan dari Tuhan itu tidak dapat dibandingkan dengan apapun di dunia ini.

Aku tidak mengatakan salah dengan uangmu, kenyamananmu, kepintaranmu dan semua hal yang engkau miliki. Tetapi ketika ada sekecil apapun dari setiap hal yang engkau miliki menjadi pusat dan sumber hidupmu, di situlah engkau kehilangan kemampuan untuk melihat karya Tuhan dalam hidupmu.

Ketika setiap hal dalam hidupmu (uangmu, kepintaranmu, kemampuanmu dan hal-hal lain) engkau gunakan untuk menyenangkan dirimu, di situlah engkau akan kehilangan sukacita dari Tuhan. Tetapi ketika setiap hal dalam hidupmu engkau persembahkan untuk menyenangkan hati Tuhan di situlah akan ada sukacita dari Tuhan yang mengalir berlimpah-limpah dalam hidupmu.

Sola gratia.
Solus Christus.
Soli Deo Gloria.