Israel Inside
Masing-masing dari antara kita adalah ciptaan baru yang dilahirkan kembali oleh sekelompok orang Yahudi.
Apapun suku, ras, dan agamanya, kita adalah ciptaan baru dari orang Yahudi.
Kita hidup dalam dunia yang disebut Big Data, Internet of Things, Cloud Computing yang semuanya dimiliki oleh Oracle, Google, Microsoft yang tidak lain adalah kepunyaan dari keturunan Yahudi.
Tubuh kita adalah android yang merupakan Operating System milik dari Google, tubuh kita adalah Windows yang merupakan operating System milik dari Microsoft.
Otak kita, yang ada dalam Koputer, Laptop atau Smartphone kita bernama Intel yang juga merupakan salah satu mahakarya orang Yahudi.
Teman, sahabat, keluarga, kolega, partner bahkan musuh kita ada di dalam Facebook yang juga kepunyaan dari keturunan Yahudi.
Semua momen dan kenangan kita, kita abadikan dan kita bagikan dalam Instagram yang tidak lain adalah kepunyaan Facebook.
Vidio keseharian kita, berita-berita penting tentang kita dan yang ada di sekitar kita, kita simpan di dalam Youtube yang tidak lain adalah kepunyaan Google.
Kita berkomunikasi dengan Hangout, Duo, Gmail yang tidak lain adalah kepunyaan Google.
Kita mengirim email dengan Yahoo dan mengobrol dengan Yahoo Messenger yang juga merupakan kepunyaan keturunan Yahudi.
Kita juga berkomunikasi secara personal atau dalam grup dengan menggunakan Whatsapp, yang juga milik dari keturunan Yahudi.
Kita bekerja dalam kantor bersama dengan bantuan dari Office yang tidak lain adalah kepunyaan dari Microsoft.
Sistim keamanan kita dijaga oleh Symantec yang tidak lain juga merupakan milik keturunan Yahudi.
Kita bertransaksi dengan menggunakan Paypal yang juga merupakan milik keturunan Yahudi.
Setiap saat kita bepergian selalu ditemani dan dipandu oleh Google Map, rasa-rasanya bepergian terasa membingungkan dan menakutkan tanpa kehadiran Google Map.
Google adalah yang tahu di mana kita sekarang melebihi dari pasangan atau keluarga atau teman kita.
Setiap kita bingung kita akan selalu bertanya kepada Google, seakan-akan dia makhluk yang tahu segalanya.
Hiburan kita adalah Youtube yang tidak lain adalah milik dari Google.
Setiap ada kebingungan kita akan selalu bertanya kepada Google.
Setiap ada masalah kita akan sharing dan selalu berdoa di dalam Facebook.
Pada akhirnya, masing-masing dari antara kita adalah ciptaan yang baru.
Dan kita adalah manusia baru yang dilahirkan kembali oleh orang-orang Yahudi.
Di mana di dalam diri kita akan selalu ada materai "ISRAEL INSIDE".
Israel Inside
Reviewed by Admin
on
Januari 09, 2018
Rating:
Tidak ada komentar