Kasih Melengakapi Panggilan Allah




Apa hal yang paling utama untuk menjalankan panggilan Ilahi? 
Kecakapan berbicara atau kemampuan berbahasakah? 
Atau karunia-karunia rohani kah?
Atau ilmu pengetahuankah?
Atau doktrin agama kah?
Atau keberanian, semangat untuk berkorban?
Tidak. Semua itu hanyalah kosong, tidak bermakna, dan tidak berati jika di dalam hati kita tidak pernah ada kasih.

Secakap apapun kemampuan berbicara atau berbahasa jika di dalam hati kita tidak pernah ada kasih, kata-kata yang ada tidak akan memiliki makna. Sehebat apapun karunia kita atau kuasa untuk melakukan mukjijat atau logika berfikir bahkan pengetahuan doktrinal sekalipun jika di dalam hati kita tidak pernah ada kasih maka semua itu tidak akan pernah ada gunanya. Seberapa besarnya keberanian dan semangat kita untuk berkorban jika di dalam hati kita tidak pernah ada kasih maka semuanya hanya sia-sia belaka.

Lalu apa itu kasih? Kasih itu sabar, sabar menerima orang dengan kekurangannya sama seperti Tuhan yang dengan sabar menerima kita dengan kekurangan kita. Kasih itu murah hati, sama seperti Tuhan yang bermurah hati untuk mengasihi kita. Kasih itu tidak memegahkan diri dan tidak sombong sama seperti Kristus yang mengosongkan diri dan mengambil wujud sebagai manusia agar kita bisa mengenal Tuhan. 

Panggilan Ilahi tidak pernah bisa dipisahkan dari Kasih. Karena pada kasih adalah hakikat yang Ilahi itu sendiri.
Kasih Melengakapi Panggilan Allah Kasih Melengakapi Panggilan Allah Reviewed by Admin on November 06, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar

Masterchef

About Me
Munere veritus fierent cu sed, congue altera mea te, ex clita eripuit evertitur duo. Legendos tractatos honestatis ad mel. Legendos tractatos honestatis ad mel. , click here →