Yakub Melarikan Diri

Sangat menarik ketika kita berbicara tentang Yakub. Alkitab mencatat hampir sebagian besar kisah hidup Yakub diisi dengan pelarian diri. Yang pertama Yakub melarikan diri dari Esau, selanjutnya Yakub melarikan diri dari Laban.

Yakub mungkin bisa dikatakan orang yang sangat suka melarikan diri daripada menyelesaikan masalahnya. Hingga pada saat terakhir pelarian dirinya dia berjumpa dengan Tuhan. Dan di sana Yakub bergulat dengan Tuhan semalam-malaman. Yang membuat Tuhan pada akhirnya memukul sendi pangkal paha Yakub sehingga terpelecok dan Yakub pincang. Dalam kepincangannya maka sekarang Yakub tidak bisa melarikan diri dengan baik seperti dulu kala. Namun apa yang terjadi? Ketika Yakub kalah bergulat dengan Tuhan di situ Yakub meminta berkat dan pernyertaan kepada Tuhan, dan nama Yakub kemudian diganti leh Tuhan menjadi Israel. Seperti tertulis di Kejadian 32:28
"Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."

Saat Yakub tidak lagi bisa melarikan diri. Di situ Tuhan mengubahnya menjadi Israel. Setelah itu Israel menjadi orang yang pincang yang tidak bisa berlari-lari lagi. Di situlah Tuhan mulai memberkati Israel.

Orang yang besar tidak boleh lari dari kenyataan atau dari masalah. Tetapi orang yang besar harus menghadapi setiap masalah dengan berani, tentunya dalam tuntunan tangan Tuhan. Seberapa banyak dari kita yang sering lari ketika ada masalah? Lari dari masalah tidak pernah menyelesaikan masalah. Bahkan ketika kita lari hanya akan menambah-nambahi masalah. Orang percaya harus menghadapi masalah hidupnya. Harus berani dan jangan takut dengan masalah. Kita punya Tuhan yang lebih besar dari masalah kita.

Ingat: Apapun yang terjadi jangan pernah lari dari masalah.