Penderitaan Bukan Alasan
Socrates pernah mengatakan diperlakukan tidak baik bukan artinya kita boleh melakukan ketidak adilan. Dalam beberapa kata-katanya hal senada juga pernah dikatakan Yesus yang berbicara, "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka." Dari dua kalimat tersebut dapat diambil kesimpulan, jika kamu tidak suka apa yang orang lakukan kepadamu maka janganlah kamu lakukan hal itu kepada orang lain.
Kamu pernah disakiti? Bagaimana rasanya kamu disakiti orang? Tidak enakkan. Kalau begitu jangan menyakiti orang.
Kamu pernah dipukul orang? Bagaimana rasanya dipukul orang? Sakitkan. Kalau begitu jangan memukul orang.
Kepunyaanmu pernah dicuri orang? Bagaimana rasanya barangmu dicuri? Sakitkan. Kalau begitu jangan mencuri milik orang.
Kamu pernah dihianati orang? Bagaimana rasanya dihianati orang? Sakitkan. Kalau begitu jangan menghianati orang.
Kamu pernah dibohongi orang? Bagaimana rasanya dibohongi orang? Sakitkan. Kalau begitu jangan membohongi orang.
Kamu pernah dihancurkan hubunganmu oleh orang? Bagaimana rasanya? Sakitkan. Kalau begitu jangan menghancurkan hubungan orang.
Kamu pernah ditipu orang? Bagaimana rasanya ditipu orang? Sakitkan. Kalau begitu jangan menipu orang.
Kesulitan dan penderitaan bukan alasan berbuat jahat. Pernah disakiti bukan alasan bagi kita untuk menyakiti orang lain. Apa yang orang lain perbuat terhadap diri kita adalah urusan dia dengan Tuhan kita. Sedangkan apa yang kita perbuat terhadap orang lain adalah urusan kita dengan Tuhan kita.
Penderitaan Bukan Alasan
Reviewed by Admin
on
Juni 12, 2017
Rating:
Tidak ada komentar