Nilai Harta

Sebanyak-banyaknya harta, dia hanya akan berarti ketika digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Harta tidak akan pernah bernilai jika dia tidak pernah (tidak dapat) digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, bahkan akan menjadi masalah jika dia digunakan tidak untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Ada seorang Raja yang kaya raya lalu dia meminta kepada Tuhan untuk dapat membuat apa yang disentuhnya menjadi emas. Singkat cerita akhirnya Tuhan mengabulkan permintaan sang raja. Akhirnya semua yang disentuh oleh sang raja menjadi emas. Dia menjadi orang yang sangat kaya raya, namun apa yang akhirnya terjadi. Dalam kekayaannya dia kemudian mati kelaparan. Mengapa ini terjadi? Ternyata terjadi karena setiap makanan yang disentuh oleh sang raja berubah menjadi emas. Ketika dia mau makan buah, buah yang disentuhnya menjadi emas. Ketika dia mau makan ikan, ikan yang disentuhya menjadi emas. Dia punya banyak emas dalam kerajaannya, bahkan dia punya istana dari emas. Raja itu menjadi orang yang paling kaya sedunia. Tetapi dia tidak bisa makan. Akhirnya kelaparan dan pelan-pelan mati.

Demikianlah akhirnya harta yang banyak itu tidak dapat memberi nilai dalam hidup manusia karena dia tidak dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Betapa banyak orang jaman sekarang yang menumpuk emas dalam hidupnya, mencari harta sebanyak-banyaknya, tetapi semuanya itu hanya digunakan untuk memenuhi keinginannya, mengejar ambisi dan hawa nafsunya. Disitulah pada akhirnya harta menjadi sesuatu yang tidak dapat memberi arti dalam hidup manusia. Harta hanya akan bernilai jika digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.