Menguatkan Hati di Tengah Badai
Bacaan:
Yosua 1:9 "Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi."
Seorang sahabatku pernah bertanya kenapa hidup ini sulit sekali? Yah, mungkin kita juga pernah bertanya kenapa hidup ini sulit sekali. Kalau sahabatku, karena hari ini sedang masa-masa pengajuan proposal skripsi kuliah (maklum kita tidak seumuran). Beberapa kali dia bertemu dosen judulnya ditolak, sudah diperbaiki masih ada yang salah dan lain-lain, lama-lama frustasi juga.
Saya rasa dari antara kita juga ada yang punya masalah-masalah hidup. Ada yang punya masalah karir, ekonomi, keluarga, dan lain-lain. Terkadang kita sudah berdoa dan berusaha tetapi tidak jarang masalah itu masih saja datang. Memang ada banyak faktor yang membuat masalah datang dalam hidup kita tetapi kali ini kita tidak akan membahas hal itu. Kita akan mencoba mengerti apa masksud Tuhan dibalik semua masalah yang diijinkan datang dalam hidup kita.
Ada saat-saat di mana Tuhan menyatakan mukjijatNya untuk menyelesaikan masalah-masalah kita. Namun ada juga saat-saat di mana Tuhan ingin mendewasakan kita melalui masalah-masalah yang diijinkan datang melalui hidup kita. Maksudnya apa? Maksudnya adalah ada saat-saat di mana kita harus belajar untuk menjadi lebih kuat, lebih bijaksana, lebih tahan uji melalui setiap masalah yang diijinkan datang menimpa hidup ktia. Melalui semua persoalan itu kita diajarkan untuk menggunakan semua potensi, bakat, dan hikmat kebijaksanaan yang Tuhan sudah karuaniakan dalam hidup kita.
Hidup di dunia ini akan menjadi hidup yang dipenuhi dengan masalah. Akan banyak ujian dan pencobaan yang datang ke dalam hidup kita, terlebih lagi ketika kita memutuskan untuk hidup di dalam Tuhan. Di sana akan ada banyak tantangan yang terus berusaha menjatuhkan iman kita. Seperti ketika Bangsa Israel akan memasuki tanah Perjanjian, di Kanaan ada banyak orang-orang kuat, orang-orang berbadan besar, orang-orang yang buas yang akan menghancurkan bangsa Israel. Begitulah sedikit gambaran kehidupan orang percaya di dalam Tuhan. Oleh karena itu Tuhan mengajarkan kita untuk menguatkan dan meneguhkan hati kita. Hidup ini akan banyak tantangan, jangan tawar hati ketika kita berhadapan dengan badai kehidupan. Karena di balik semua masalah dan tantangan itu sebenarnya ada Tuhan yang menyertai kita. Karena itu tetaplah semangat, tetaplah beriman, dan tetaplah maju menghadapi semua masalah kehidupan. Tuhan beserta kita.
Menguatkan Hati di Tengah Badai
Reviewed by Admin
on
Juni 02, 2017
Rating:
Tidak ada komentar