Keluarga yang Bersama-sama Menyembah Tuhan

Beberapa dari kita mungkin ada yang sedang mencari pasangan hidupnya, beberapa yang lain mungkin ada yang sedang menjajaki pasangan hidupnya, dan mungkin ada yang sedang mempersiapkan untuk membangun rumah tangganya, dan saya juga percaya ada banyak dari antara kita sudah berkeluarga. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Keluarga yang Bersama-sama Menyembah Tuhan.

Salah satu tujuan utama pernikahan adalah melayani Tuhan. Bagaimana wujud nyata pelayanan terhadap Tuhan ini dilakukan? Yaitu dengan menyembah Tuhan. Dalam hal ini keluarga harus menyembah Tuhan bersama-sama.

Keluarga harus menyembah Tuhan bersama-sama. Firman Tuhan mengatakan:
- Kejadian 2: 18-24 - Seorang pria dan istrinya harus sahabat satu sama lain. Jika melayani Allah adalah tujuan yang paling penting dalam hidup ini, maka ibadah adalah salah satu bagian penting yang harus lakukan.
- Yosua 24:15 - Yosua memutuskan bahwa ia dan rumahnya akan melayani Tuhan. Ini adalah sesuatu komitmen bersama-sama bagi seluruh keluarga untuk melakukan.
- Yohanes 4: 23,24; Ibrani 10: 24,25 - Allah ingin umat-Nya untuk menyembah-Nya, termasuk menghadiri acara-aacara gerejawi. Jika suatu keluarga saling membantu melayani Tuhan, maka pelayanan itu akan dilakukan bersama-sama.

Pasangan muda, dari awal hubungan mereka, mereka harus menentukan untuk menghadiri pertemuan-pertemuan gerejawi dan memanfaatkan kesempatan lain untuk beribadah. Jika seseorang tidak tertarik menyembah Allah dengan Anda, apa kemungkinan yang dapat Anda kerjakan bersama dengan orang itu untuk membantu satu sama lain melayani Tuhan?

Jika Anda ingin pernikahan dan rumah tangga yang baik, Anda harus menyembah Tuhan secara teratur bersama-sama.

“Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN" (Yosua 24:15)