Hidup Benar di Tengah Kerusakan



Hiduplah benar di tengah jaman yang rusak. Hiduplah suci di tengah jaman yang penuh dosa.

Hidup di jaman akhir tidak semudah jaman-jaman sebelumnya. Di mana dosa dan kejahatan sekarang dianggap sebagai kewajaran. Bahkan lebih jauh orang bangga mempertotonkan dosa yang mereka lakukan.

Orang bangga mempertontonkan aksi kekerasan dan kekejaman dengan mengkaitkannya sebagai sebuah keberanian. Orang bangga mempertontonkan rasa suka terhadap sesama jenis dengan menyebutnya sebagai kemajuan. Bahkan berita terbaru di beberapa negara maju orang bangga mempertontonkan perselingkuhan sebagai sebuah gaya hidup.

Apalagi di jaman modern, di mana untuk melakukan kejahatan dapat dilakukan dengan mudah, hanya dengan sekali klik. Beberapa penelitian mengatakan salah satu sebab terbesar penyumbang kehancuran rumah tangga di jaman ini adalah sosial media. Sangat ironis memang, semakin banyak fasilitas yang diberikan kepada manusia namun akhirnya semakin banyak kejahatan yang diperbuat manusia dengan fasilitas-fasilitas yang seharusnya bisa digunakan untuk mempermuliakan Tuhan.

Tidak mudah memang untuk hidup lurus di tengah jaman yang bengkok. Namun satu hal yang pasti adalah upah dosa adalah kebinasaan. Setiap dosa dan kejahatan akan selalu membawa kehancuran. Orang memang bisa sejenak menikmati kesukaan dan kesenangan dari dosa, tetapi di akhirnya akan selalu berujung pada kehancuran.
Hidup Benar di Tengah Kerusakan Hidup Benar di Tengah Kerusakan Reviewed by Admin on Juni 06, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar

Masterchef

About Me
Munere veritus fierent cu sed, congue altera mea te, ex clita eripuit evertitur duo. Legendos tractatos honestatis ad mel. Legendos tractatos honestatis ad mel. , click here →