Fanatisme, Kepercayaan Semu




Mengapa sih kita kok ngotot banget ingin meyakinkan diri ke orang lain untuk mengikuti kita? Mengapa kita kok ngotot orang lain harus percaya kepada kita? Jawabannya ya pasti karena kita sendiri sebenarnya tidak yakin dengan diri kita. Jadi kita memaksa orang lain untuk mengikuti kita. Kita ambil dalil-dalil agama, cari kata-kata orang untuk menakut-nakuti orang lain supaya dengan begitu orang lain akan mengikuti kita dengan begitu ketidakyakinan kita akan diri kita dapat terobati.

Orang-orang yang fanatik tingkat akut adalah orang-orang yang tidak berdaya dalam berhadapan dengan realita kehidupan. Karena itu mereka merasa hidup mereka tidak berarti. Oleh sebab itu mereka mencari-cari sesuatu yang mereka rasa bisa membuat hidup mereka berarti. Seperti orang sakau yang membutuhkan obat, demikianlah orang fanatik membutuhkan sesuatu yang dapat dia pegang. Tentu saja pegangan ini bukan selalu keyakinan yang benar, tetapi kebanyakan adalah keyakinan yang dapat membuatnya membenarkan diri. Keyakinan orang-orang fanatik adalah keyakinan yang membuat mereka dapat merasa benar, keyakinan yang dapat membuat mereka merasa berarti di tengah ketidak berdayaan dan kekosongan hidup mereka.

Oleh karena itu orang-orang fanatik akan semakin senang jika dianggap apalagi jika banyak diikuti orang. Mereka akan merasa diri berarti jika semakin banyak dianggap orang. Itulah mengapa bagi orang-orang fanatik kebenaran bukan hal yang penting dan kebenaran akan terus dipolitisasi dan direkayasa untuk membenarkan diri mereka.

Dalam banyak hal kita melihat orang fanatik sebagai orang yang galak, namun sebenarnya dalam hati mereka ada kesepian, kekosongan dan kehampaan yang dalam yang tidak akan dapat diisi apapun. Mereka adalah orang-orang yang terdampar di lautan yang kehausan, yang semakin mereka meminum air laut semakin mereka kehausan. Semakin orang fanatik percaya dengan keyakinannya semakin mereka merasakan kesepian dan kekosongan karena mereka menutupi kekosongan hidup mereka dengan kepercayaan semu.
Fanatisme, Kepercayaan Semu  Fanatisme, Kepercayaan Semu Reviewed by Admin on Juli 04, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar

Masterchef

About Me
Munere veritus fierent cu sed, congue altera mea te, ex clita eripuit evertitur duo. Legendos tractatos honestatis ad mel. Legendos tractatos honestatis ad mel. , click here →