Fanatisme Kaum Terpelajar

Ada yang bertanya apakah ketidakberdayaan atau kekacauan dalam berhadapan dengan realita hanya dialami oleh orang yang kurang berpendidikan? Rasa-rasanya tidak. Justru orang-orang yang bisa dikatakan terpelajar tidak kalah kacaunya dengan orang-orang yang kurang berpendidikan. Pada dasarnya orang-orang terpelajar memang memiliki otak yang brilian, namun jangan salah pikiran adalah pedang bermata 2. Pikiran manusia tidak hanya melihat apa yang terjadi dalam dirinya, tetapi pikiran manusia juga dapat melihat apa yang sedang terjadi di luar dia.

Orang-orang yang terpelajar bisa merinci apa yang terjadi dengan sangat baik, bahkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Dan saat mereka menemukan bahwa kenyataan hidup ini jauh melampai batas kekuatan dan daya mereka, saat itulah mereka akan mengalami krisis.

Krisis dalam diri orang-orang terpelajar ini jauh lebih berbahaya daripada krisis dalam diri orang kurang berpendidikan. Orang-orang terpelajar akan dengan mudah kehilangan akal sehat, dalam hal ini mereka orang-orang yang punya akal, tetapi akalnya tidak sehat. Akal yang tidak sehat ini yang kemudian memiliki daya rusak yang lebih besar daripada tak berakal. Kegilaan orang pintar lebih menakutkan daripada kegilaan orang bodoh. Kalau orang bodoh gila mereka hanya akan merusak dirinya, sedangkan jika orang pintar gila mereka akan merusak semua yang disekitarnya.

Jangan anggap enteng realita hidup. Realita hidup ini jauh lebih buas dan keras dari apa yang pernah kita kira.