Apa yang Menjadi Bahagia Kita?


* Terinspirasi dari kiriman seorang Teman.

Seberapa pentingkah arti keinginan dalam hidup Anda sehingga demi mendapatkannya kita rela melakukan apa saja, bahkan tidak segan-segan untuk menggunakan cara-cara kotor?

Seberapa pentingkah arti uang dalam hidup Anda sehingga kita tidak segan-segan mencuri untuk mendapatkan uang?

Seberapa pentingkah arti posisi atau jabatan dalam hidup kita sehingga Anda tidak segan-segan untuk menjegal orang demi mendapatkan jabatan itu?

Seberapa pentingkah arti pasangan dalam hidup Anda sehingga kita tidak segan-segan untuk menghancurkan hubungan orang?

Seberapa pentingkah arti sebuah keinginan dalam hidup Anda sehingga kita harus mendapatkan apa yang kita inginkan tanpa mempedulikan orang lain?

Hal selanjutnya yang menjadi pertanyaan bagi Anda adalah apakah Anda senang ketika Anda bisa mendapatkan apa yang Anda inginkan?

Apakah Anda benar-benar bisa bahagia ketika Anda sudah mendapatkan apa yang Anda inginkan?

Saya rasa tidak juga, kita tidak pernah bisa benar-benar bahagia ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan dengan cara-cara yang tidak baik. Karena pada dasarnya yang kita inginkan adalah hawa nafsu dan ambisi semata. Hawa nafsu dan ambisi tidak akan pernah bisa membuat orang bahagia dia hanya akan menuntun pada keserakahan.

Bahagia adalah ketika kita bisa mensyukuri dan menikmati berkat dari Tuhan. Hanya sesuatu yang diberkati Tuhan yang akan memberikan kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup kita. Selain itu hanya kekosongan dan kehampaan semata.
Apa yang Menjadi Bahagia Kita? Apa yang Menjadi Bahagia Kita? Reviewed by Admin on Mei 27, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar

Masterchef

About Me
Munere veritus fierent cu sed, congue altera mea te, ex clita eripuit evertitur duo. Legendos tractatos honestatis ad mel. Legendos tractatos honestatis ad mel. , click here →