Surat untuk Tuhan



Maaf Tuhan kali ini aku ingin menulis surat untukMu
walau aku tahu mungkin Kau tak punya Fesbuk
tapi tak apalah
Sebelumnya sampaikan pada malaikat-malaikatMu kalau ini bukan doa
biar tak usah dicatatnya
ini hanya surat saja yang aku ingin Kau baca
cukup dibaca saja aku sudah senang
tidak perlu dibalas
karena aku tahu Kau pasti sedang sangat sibuk

Kali ini aku tidak akan banyak meminta
Tak akan pula bicara panjang-panjang
dengan kata-kata yang indah
Karena aku bukan Pujangga

Tak akan pula akau mengeluh dan berkesah
karena hidupku juga tidak susah-susah amat
-sebenarnya

Aku juga tak akan banyak bersyukur
Seperti yang harus orang-orang katakan dalam doanya
karena aku juga tidak sedang bersenang

Tuhan, maukah Kau menemaniku ngopi hari ini
mungkin sejanak bersantai untuk mengakhiri hari yang terik ini
Aku ingin mengajakMu ngopi di angkringan Pak Dhe
sambil ngopi kita bisa makan nasi kucing dengan berbagai jajanan
dengan harga miring

Kita nanti bisa ngobrol panjang, ngalor-ngidul tidak karuan
tanpa tujuan yang jelas
Tenang saja, aku hanya mengajakMu ngobrol saja, aku tidak akan meminta apa-apa
aku tidak akan memintamu menjadikanku presiden atau pengusaha atau artis terkenal
Sudah terlalu banyak orang yang meminta padaMu
aku tidak ingin memusingkanMu dengan permintaan-permintaan

Aku hanya ingin bisa ngopi dan ngobrol denganMu saja
Bagiku sudah cukup
Semoga Kau mau menemaniku ngopi hari ini dan hari-hari seterusnya
Surat untuk Tuhan Surat untuk Tuhan Reviewed by Admin on Juli 14, 2016 Rating: 5

1 komentar

Masterchef

About Me
Munere veritus fierent cu sed, congue altera mea te, ex clita eripuit evertitur duo. Legendos tractatos honestatis ad mel. Legendos tractatos honestatis ad mel. , click here →