Cintaku Tertinggal di Negeri yang Jauh



Cintaku tertinggal di negeri yang jauh
Jauh dari hiruk pikuk dan keramaian kotaku
Jauh dari gedung-gedung tinggi pencakar langit
Jauh dari bising berisik bunyi-bunyi motor dan mobil

Cintaku tertinggal di negeri yang jauh
Tinggal dalam naungan Ibu Pertiwi
Cintaku berlari-lari di antara padang rumput
Dengan lincah gemulai dia menari bersama angin
Tarian alam adalah kesukaan dan hiburan baginya sehari-hari

Cintaku tertinggal di negeri yang jauh
Gunung adalah taman bermain baginya
Rumput adalah permadaninya
Hutan dan pepohonan adalah istananya
Matahari adalah terang bagi siangnya
Bulan-bintang adalah pelita bagi malamnya

Dia Cinta, dia tinggal di negeri yang jauh
Dia merawati taman bunga kepunyaan Ibu nya
Dia merawati kebun sayur dan buah kepunyaan Bapaknya
Perhatian dan ketekunannya adalah bekal yang membentuk hidupnya

Dia Cinta, dia tinggal di negeri yang jauh
Kelinci putih adalah teman bermainnya
Bunga rumput adalah mainannya
Dirangkainya bunga-bunga rumput menjadi penghias kepalanya
Kesederhanaan adalah mahkotanya
Kebijaksanaan adalah perhiasannya

Cintaku tertinggal di negeri yang jauh
Jauh dari perantauanku
Jauh dari pelarianku
Cintaku tertinggal di negeri yang jauh
Semoga kelak esok dapat kujumpa denganmu
Cintaku Tertinggal di Negeri yang Jauh Cintaku Tertinggal di Negeri yang Jauh Reviewed by Admin on Juli 04, 2016 Rating: 5

1 komentar

  1. In 1963, Bally Manufacturing Company introduced the https://thekingofdealer.com/pharaoh-casino/ first electronic slot machine. Electromechanical sensors changed the mechanical slides and allowed for model new features. All three lines in the slot window could offer payouts, as well as|in addition to} diagonal matchups, permitting lots of} more successful combos . Furthermore, multiplier machines could settle for quantity of} coins for bigger prizes.

    BalasHapus

Masterchef

About Me
Munere veritus fierent cu sed, congue altera mea te, ex clita eripuit evertitur duo. Legendos tractatos honestatis ad mel. Legendos tractatos honestatis ad mel. , click here →